Taiwan - Indonesia Jajaki Kemitraan Industri ICT Hingga Smart City
INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pemerintah kota New Taipei melalui Taiwan External Trade and Development Council menjajaki kerjasama bilateral bidang perdagangan antara Taiwan dengan Indonesia melalui, Indonesia Taiwan Business Council (ITBC). Dan sebanyak 24 perusahaan New Taipei mengunjungi Jakarta di Hotel Mandarin Oriental, Senin 13 Agustus 2018.
Hadir dalam penandatangan kerjasama tersebut Wakil Walikota Pemerintah New Taipei City, Ye Huiqing, S.D Darmono, Chairman of Indonesia Taiwan Business Council (ITBC) dan Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan .
“Kerjasama dibidang ICT dan Smartcity ini untuk mengembangkan kota cerdas, saling melengkapi satu sama lain dengan industri kota New Taipei. Karenanya kami berharap melalui acara ini akan lebih memajukan pertukaran dagang dan kerjasama bilateral,” kata Wakil Walikota Pemerintah New Taipei City, Ye Huiqing dalam pembukaan acara pameran kerjasama Taiwan dan Indonesia.
Lanjutnya, melalui program kebijakan New Southbound Policy yang dikeluarkan Taiwan pihaknya melihat peluang Indonesia dengan tiga keunggulannya yaitu sebagai pasar dengan populasi terbanyak di ASEAN, ekonomi terbesar dan termasuk 10 besar negara industri manufaktur.
Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, ara pelaku industri Taiwan didorong agar terus meningkatkan investasinya sekaligus bermitra dengan pengusaha di Indonesia sehingga diharapkan Indonesia menjadi basis produksi baik untuk pasar domestik maupun internasional.
Tersedianya kawasan industri terintegrasi, seperti kawasan industri Jababeka merupakan potensi investasi besar bagi Taiwan. Dimana kawasan industri Jababeka menjadi kawasan industri model terintegrasi pertama di Asia Tenggara, dengan modal asing yang berasal dari 30 negara serta terdapat sekitar 2.000 investor, diantaranya juga termasuk investor Taiwan. Sedangkan, produsen pengolahan makanan dan bioteknologi, bisa beroperasi di kawasan industri Kendal, Batamindo atau Sei Mangkei.
“Lebih lanjut, kami juga mengajak kepada para perusahaan Taiwan yang ada di Indonesia untuk ikut berpartisipasi aktif mewujudkan peta jalan Making Indonesia 4.0 dalam upaya memasuki era ekonomi digital,” tuturnya.
sumber: http://www.industry.co.id/read/40177/taiwan-indonesia-jajaki-kemitraan-industri-ict-hingga-smart-city
sumber: http://www.industry.co.id/read/40177/taiwan-indonesia-jajaki-kemitraan-industri-ict-hingga-smart-city
Tidak ada komentar