• Breaking News

    Smart Building di Indonesia, sampai dimana?

     Di Indonesia, perkembangan smart building (bangunan pintar) kini semakin matang, didukung oleh berbagai inisiatif nasional maupun proyek spesifik:

    Roadmap & Kebijakan Nasional

    Pemerintah melalui Kementerian PUPR, ESDM, dan Kemendagri meluncurkan roadmap nasional bangunan hijau, mendorong efisiensi energi dan dekabonisasi di sektor bangunan .

    Adapun Target pemerintah pada 2025, smart/green building bisa menguasai hingga 25% pasar pembangunan bangunan di Indonesia .

    Bila melihat pasar, maka secara umum, BEMS (Building Energy Management Systems) & IoT tumbuh dengan CAGR ~12% per tahun.

    Implementasi Teknologi & Proyek Terkini

    Banyak properti skala menengah-ke-atas sudah menerapkan BAS/BMS: otomatisasi HVAC, pencahayaan, keamanan, pengawasan energi . Sebagai contoh, diantaranya :

    • The Telkom Hub (Telkom Landmark Complex), kompleks perkantoran di Jakarta, mengintegrasikan BEMS dan konsep smart office serta green building .
    • Sequis Tower, menara perkantoran LEED Platinum di Sudirman, Jakarta—dengan shading dan taman atap sebagai bagian dari strategi efisiensi energi .

    Smart Cities & Ibu Kota Nusantara

    Indonesia mendukung 100 Smart Cities; hingga kini telah ada sekitar 25 kota penerap smart city dengan teknologi digital dan infrastruktur hijau . Ibukota Nusantara, ibu kota baru di Kalimantan, direncanakan sebagai smart forest city pertama di dunia: dilengkapi smart grid, IoT, pusat komando digital, dan bangunan smart yang mengelola energi, air, keamanan secara terintegrasi .

    Tantangan & Peluang

    Apa saja tantangan & peluang yang ada ? Diantaranya :

    • Sebagian besar bangunan lama masih sulit dimodernisasi. Disinilah peran teknologi IoT/BEMS yang semakin murah & tersedia. Sebagian besar solusi ini ada di anggota APTIKNAS Asosiasi Pengusaha TIK Nasional juga.
    • Investasi awal cukup tinggi. Inilah sebabnya diperlukan dukungan regulasi & insentif pemerintah
    • Kesadaran dan kapasitas pengelola bangunan masih terbatas. Maka sangat perlu potensi penghematan energi & biaya operasional besar menjadi fokus utama.
    • Pandemi mendorong adopsi sistem touchless, monitoring udara, occupancy sensor untuk kesehatan dan efisiensi . Ini sudah mulai diimplementasikan sejak pandemi.

    Smart building di Indonesia sudah memasuki early mainstream phase —adopsi mulai merata di gedung baru kelas atas dan infrastruktur kota pintar. Kebijakan dan proyek skala nasional seperti roadmap green building dan ibu kota Nusantara mempercepat penetrasi teknologi smart building, terutama dalam hal efisiensi energi, otomatisasi, dan sustainability.

    Bagi pengembang dan pemilik gedung, investasi BEMS/ IoT dan sertifikasi hijau (LEED/GreenRE) bukan lagi sekadar tren, tapi kebutuhan untuk efisiensi biaya dan daya saing jangka panjang.


    Article content

    Untuk bisa mendapatkan bahan sosialisasi ini dapat mengakses : https://eventcerdas.myr.id/catalog/sosialisasi-peraturan-menteri-pupr-no-10-tahun-2023

    Kami di APTIKNAS, kembali mengadakan kegiatan Workshop SMART BUILDING, yang kembali diadakan dalam rangkaian INDOBUILDTECH 2-6 Juli 2025.


    Article content

    APTIKNAS menyelenggarakan Workshop Smart Building, Dalam workshop ini, Anda akan mempelajari bagaimana mengintegrasikan teknologi untuk mengoptimalkan operasional bangunan, meningkatkan efisiensi serta keamanan.

    Ikuti pembahasannya dalam workshop Smart Building pada :

    Hari, Tanggal : Jum'at, 4 Juli 2025

    Jam : 10.00 - 16.00 WIB

    Lokasi Acara : Convention Hall ICE BSD ( Garuda Main Hall 3)

    Jl. BSD Grand Boulevard Raya No.1, Pagedangan, Kec. Pagedangan,

    Kabupaten Tangerang, Banten 15339

    Dengan Topik Pembahasan :

    1. Update Regulasi Smart Building

    2. Tren Penerapan Smart Building Global

    3. Monitoring Smart Building IT Infrastructure

    Bersama Narsumber :

    1. Ajie Nugroho, Product Specialist

    2. Joel Liu, Founder and CEO of HomeScenario, Inc

    3. Fajar Dwi Putra, Product Specialist

    4. Reza Hafids, Product Specialist

    5. Fanky Christian, Sekjen APTIKNAS

    Agenda :

    10.00 - 10.30 - Update Regulasi Smart Building - Fanky Christian

    10.30 - 11.30 - Workshop PRTG untuk Smart Building Monitoring - Ajie Nugroho

    11.30 - 13.30 - ISHOMA

    13.30 - 14.00 - Workshop Backup System - Fajar Dwi Putra

    14.00 - 14.30 - AIoT Smart Building: Systems, Trends, Application - Joel Liu (English)

    14.30 - 15.30 - Workshop Smart Building - AKCP - Reza Hafids

    15.30 - 16.00 - Smart Building Product Update

    16.00 - Closing

    Daftarkan diri Anda sekarang juga dan tingkatkan kemampuan Anda dalam mengelola bangunan cerdas : https://s.id/Building4Jul25

    Note : Harap membawa laptop sendiri (Windows) untuk workshop

    Saya nantikan kehadiran rekan-rekan dalam kegiatan FREE Dan ber-SERTIFIKAT ini. Kehadiran ONSITE diharuskan mengikuti kegiatan Dari awal. Kami tidak menyediakan MAKAN SIANG di kegiatan ini.


    Post Top Ad

    ad728