SOC Skills, diperlukan Indonesia
Apa itu SOC?

Sebelum menjelajah lebih jauh, mari pelajari apa itu SOC terlebih dahulu. Security Operations Center atau SOC adalah pusat operasi yang bertanggung jawab meningkatkan keamanan cyber dengan mencegah, mendeteksi, serta merespons ancaman.
Tim SOC bertugas untuk terus memantau identitas, ujung jaringan, server, database, aplikasi jaringan, situs web, dan sistem lainnya untuk mengidentifikasi serangan cyber secara real-time.
Mereka juga secara proaktif menggunakan informasi terbaru tentang ancaman-ancaman tertentu untuk mengidentifikasi dan menangani kerentanan sebelum sistem terkena serangan cyber. Biasanya, tim profesional SOC akan memantau seluruh infrastruktur selama 24 jam penuh.
Beberapa perusahaan besar juga membutuhkan GSOC atau pusat operasi keamanan global untuk dapat mengatasi ancaman dan mengoordinasikan deteksi serta respons di beberapa SOC lokal.
Fungsi SOC
Berikut ini adalah beberapa fungsi SOC yang memegang peranan penting dalam mencegah, merespons, dan memulihkan diri dari serangan cyber.
- Mencatat dan memahami infrastruktur sebagai alat pertahanan yang digunakan untuk melindungi sistem atau infrastruktur dari serangan cyber.
- Meminimalkan serangan dengan mengelola aset dan beban kerja, menerapkan pembaruan keamanan, dan mengidentifikasi konfigurasi yang tidak tepat.
- Memantau lingkungan IT untuk mendeteksi perilaku mencurigakan.
- Menggunakan data dan laporan ancaman untuk memahami motif serta metode serangan.
- Mengidentifikasi ancaman dengan menganalisis data keamanan.
- Mengumpulkan dan menganalisis data log untuk melacak aktivitas yang mencurigakan.
- Merespons serangan dengan cepat untuk meminimalkan dampaknya.
- Memulihkan sistem dan data apabila telah terjadi serangan.
- Menganalisis penyebab dari serangan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
- Memastikan bahwa perusahaan mematuhi regulasi dan standar keamanan yang berlaku.
Manfaat Security Operations Center
Security Operations Center atau SOC adalah pusat kontrol keamanan yang menyediakan pemantauan terus-menerus terhadap lingkungan IT suatu perusahaan, lembaga, maupun organisasi. Adapun manfaat utama dari SOC adalah:
1. Mengurangi Biaya Pelanggaran
Dengan mendeteksi dan merespons ancaman cyber secepatnya, Security Operations Center memberikan manfaat besar dalam mengurangi biaya pelanggaran bagi perusahaan.
Dengan mencegah serangan dan merespons dengan cepat, Anda dapat menghindari biaya yang terjadi akibat downtime, kehilangan pelanggan, dan kesulitan mengembalikan akun setelah insiden.
2. Respons Kejadian yang Cepat
Manfaat selanjutnya dari SOC adalah meningkatkan respons terhadap keamanan cyber. Kemampuan untuk mendeteksi, merespons, dan memulihkan diri dari serangan dengan cepat dapat meminimalkan kerusakan dan kerugian besar akibat serangan cyber.
Dengan menerapkan intelijen ancaman terintegrasi dan prosedur yang terdokumentasi dengan baik, pusat keamanan operasi dapat mendeteksi, merespons, memulihkan diri dari serangan, dan melindungi perusahaan dari dampak negatif yang tidak terduga.
3. Kepatuhan Terhadap Peraturan Privasi
Manfaat selanjutnya dari SOC adalah menjaga keutuhan peraturan privasi. Artinya, Anda dapat memastikan bahwa perusahaan telah memenuhi persyaratan regulasi privasi seperti pelaporan pelanggaran dan penghapusan data pribadi sesuai permintaan konsumen.
Dalam hal ini, anggota tim Security Operations Center akan membantu memastikan bahwa teknologi dan proses data selalu diperbarui, sehingga membantu Anda menjaga kepatuhan dengan peraturan privasi yang berlaku.
4. Sistem Keamanan yang Kuat
Manfaat Security Operations Center yang terakhir adalah memastikan bahwa proses dan teknologi keamanan terus diperbaiki untuk mengurangi risiko terjadinya serangan cyber.
Dengan bantuan SOC, perusahaan dapat melakukan pemantauan, analisis, dan perencanaan terus-menerus untuk mengidentifikasi ancaman terhadap perubahan teknologi yang dinamis dan selalu berkembang.
Tugas Security Operations Center

Salah satu tugas utama Security Operations Center adalah menjaga keamanan informasi dan sistem suatu perusahaan dari ancaman cyber. Berikut adalah tugas dan kewajiban Security Operation Center selengkapnya:
1. Mengumpulkan Aset Perusahaan
Tugas pertama SOC adalah mengumpulkan semua informasi tentang perangkat dan sistem yang digunakan oleh perusahaan.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kinerja yang optimal. Dengan informasi tersebut, proses pemantauan dapat berlangsung dengan lebih efisien. Dengan mengumpulkan aset, perusahaan dapat menjaga seluruh aset dalam jaringan tetap aman dan berfungsi dengan baik.
2. Memantau Infrastruktur Perusahaan
Security Operation Center juga bertanggung jawab memantau infrastruktur perusahaan secara terus-menerus sekaligus menjaga keamanannya dari ancaman cyber.
Mereka tidak hanya mengidentifikasi semua perangkat dan sistem yang digunakan, tetapi juga proaktif dalam mencari log atau aktivitas yang mencurigakan.
3. Menganalisis Aktivitas Log
Salah satu tugas penting dari SOC adalah menganalisis aktivitas log yang terjadi di server perusahaan.
Dengan memantau dan menganalisis catatan aktivitas ini, pusat operasi keamanan akan membantu perusahaan mendeteksi tanda-tanda ancaman yang mencurigakan.
Tim SOC dapat mengetahui dan merespons lebih cepat jika ada ancaman keamanan yang muncul.
Selain itu, sistem keamanan ini juga bertugas memastikan perlindungan yang paling sesuai bagi perusahaan agar terhindar dari serangan cyber.
4. Membuat Peraturan dan Peringatan Keamanan
Dalam menjaga keamanan siber perusahaan, tim yang tergabung dalam pusat operasi keamanan juga bertanggung jawab membuat peraturan khusus dan menghasilkan peringatan keamanan saat mendeteksi aktivitas mencurigakan atau ancaman potensial.
Peringatan ini dinilai berdasarkan tingkat bahaya, membantu Anda untuk fokus pada ancaman yang paling serius, dan mengambil langkah-langkah sesuai tingkat risiko.
5. Menangani dan Menganalisis Insiden
Setelah menangani situasi, tim Security Operations Center akan melakukan analisis pascaserangan untuk memahami penyebab, dampak, dan pelajaran yang bisa diambil dari kejadian tersebut.
Dengan hasil analisis tersebut, tim penanggung jawab dapat mengidentifikasi celah keamanan dan mengambil langkah, seperti pembaruan perangkat lunak, konfigurasi sistem, hingga pelatihan karyawan untuk memperkuat jaringan perusahaan dan mencegah serangan serupa terjadi di masa depan.
Peran SOC dalam Perusahaan
SOC adalah pusat keamanan yang memiliki peranan penting dalam menjaga sekuritas perusahaan. Secara umum, peranannya juga bergantung pada ukuran perusahaan. Berikut adalah peran-peran utama Security Operation Center yang umumnya ada dalam sebuah perusahaan:
- Direktur Tanggapan Insiden: Bertanggung jawab atas koordinasi deteksi, analisis, penahanan, dan pemulihan pascainsiden keamanan.
- Manajer SOC: Mengelola bagian operasional, seperti pengawasan personil, pelatihan karyawan baru, dan manajemen keuangan.
- Insinyur Keamanan: Menjaga sistem perusahaan tetap berjalan lancar dengan merancang, mengimplementasikan, dan memelihara solusi keamanan.
- Analis Keamanan: Bertindak sebagai responder pertama dalam insiden keamanan dengan mengidentifikasi ancaman, mengatur skala prioritas, dan mengambil tindakan untuk membatasi kerusakan.
- Pemburu Insiden: Mengidentifikasi dan merespons ancaman lanjutan yang tidak terdeteksi oleh alat otomatis.
- Analis Forensik: Mengumpulkan informasi setelah terjadi pelanggaran untuk menentukan penyebab dan mencegah kompromi serupa di masa depan.
Demikian pembahasan tentang apa itu SOC, fungsi, manfaat, tugas, dan perannya dalam perusahaan. SOC adalah tulang punggung keamanan cyber bagi perusahaan untuk menghadapi ancaman yang kompleks di dunia digital saat ini.
APTIKNAS sangat berkonsentrasi untuk mengembangkan SOC Skills, dan ini yang akan kami kerjakan dalam program2 berjalan berikutnya.
Pastikan anda ikut terlibat dalam pengembangan SOC Skills untuk membuat tim Blue Team serta CSIRT anda.
sumber: https://cmlabs.co/id-id/seo-guidelines/apa-itu-soc