Usaha KEMENPERIN Kebut Produk Asli Bangga Buatan Indonesia
Berbagai pihak mulai berbenah diri, terutama di masa pandemi, maka penggunaan barang impor atau yang berasal dari luar Indonesia juga tidak mudah dilakukan. Maka sangat tepat pemerintah kita di 14 Mei 2020 mencanangkan BANGGA BUATAN INDONESIA.
Saya ingat sekali , waktu 2004 melakukan kunjungan ke Korsel, mereka sangat menghargai produk buatannya sendiri. Di mal bahkan mereka mengatur, agar barang-barang lokal ditempatkan di lantai bawah yang banyak diakses, dan di atas, barulah barang impor. Saya tidak tahu kondisi nya sekarang ini, tapi yang jelas, itu menunjukkan niat jelas untuk mendukung produk lokal.
Saya sendiri mengembangkan aplikasi buatan sendiri di tahun 2003, akhirnya kandas di 2012, karena mau tidak mau harus realisis, bahwa produk negeri sendiri kurang dianggap oleh warga negaranya sendiri. Kebanggaan kepada produk negeri sendiri inilah yang harus terus menerus dibina dan dikembangkan.
Sewaktu mendapatkan pertanyaan dari banyak pihak, berapa besar tingkat komponen dalam negeri (TKDN) digunakan dalam berbagai produk di Indonesia, seringkali kita tidak bisa menjawabnya dengan tepat. Apalagi bila produk itu dijual di marketplace, yang saat ini bersaing dengan produk mancanegara yang dengan mudah masuk ke Indonesia.
Maka, saya sangat mendukung sekali usaha pemerintah dengan menggerakan kembali BANGGA BUATAN INDONESIA untuk kita semakin tahu dan banyak mengembangkan dan menggunakan produk Indonesia. Kemenperin pun mendapatkan tugas berat berikutnya setelah Making Indonesia 4.0. Memastikan industri lokal berkembang dan bangga atas produknya.
Kami di Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) tahu dengan pasti, tidak banyak produk lokal yang bisa kita kembangkan dalam bentuk hardware, tapi apabila dalam bentuk software maka ini sangat berkembang.
Biro Perencanaan Kemenperin juga menggagas hal yang sama, maka kami dari APTIKNAS dengan senang turut mendukung upaya Kemenperin, khususnya Biro Perencanaan untuk mendata produk asli Indonesia dan mengukur nilai TKDN yang mereka gunakan.
Semua itu bisa dilihat dan diakses melalui website https://produkbuatanindonesia.id/ . Website ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk APTIKNAS dan ini semua untuk memastikan semua produk asli Indonesia, produk yang dikembangkan, produk yang dirakit di Indonesia bisa didaftarkan disini.
Untuk memastikan produk anda terdaftar, bisa melalui APTIKNAS dengan mengirimkan informasi produk ke APTIKNAS, terkait dengan :
- nama produk, nama perusahaan, product category, company ID, HSCode, company number, company NPWP
- image product, video url, store url, TKDN grade, produced by, product description
Semua informasi diatas dapat disampaikan juga ke email resmi aptiknas dppaptiknas @ gmail.com untuk dicek.
Kami tunggu informasi produk anda untuk membangun BANGGA BUATAN INDONESIA
Fanky Christian / Ketua DPD DKI Jakarta
Tidak ada komentar