• Breaking News

    Mengintip Canggihnya Teknologi 3D Printing di Orbit Habibie Festival

    Image
    AKURAT.CO, Perhelatan Orbit Habibie Festival memamerkan sejumlah inovasi teknologi yang dapat memudahkan kehidupan dan pekerjaan masyarakat. Salah satu yang menarik perhatian pengunjung adalah hadirnya teknologi 3D printing yang dipamerkan oleh SMK Negeri 1 Boyolangu.
    Indra Dwi Hermawan (20), salah seorang siswa SMK Negeri 1 Boyolangu menerangkan alat 3D printer yang digunakannya dapat memproduksi berbagai macam bentuk barang dari bahan plastik bernama Filamen.
    Indra Dwi Hermawan (20), salah seorang siswa SMK Negeri 1 Boyolangu menerangkan alat 3D printer yang digunakannya dapat memproduksi berbagai macam bentuk barang dari bahan plastik bernama Filamen.
    "Ukuran maksimal 15 cm lebar dan tinggi. Semakin ngeblok makin lama, tergantung tipis tebalnya," ujarnya kepada wartawan, disela-sela Orbit Habibie Festival, Kamis (17/10/2019).







      Teknologi 3D Printing. AKURAT.CO/Tria Sutrisna

      Setiap barang akan dicetak otomatis oleh printer 3 dimensi harus didesain terlebih dahulu menggunakan software 3D Blender, yang kemudian file-nya diekspor ke dalam aplikasi khusus bernama Kisslicer. 
      Kisslicer berfungsi untuk mengatur proses atau alur cetak dari mesin 3D printer dari awal sampai akhir, serta kemiringan setiap sudut dari produk yang dicetak.
      "Jadi ini fungsinya kayak buat alurnya jarum dari awal sampai akhir. Kalau misal ada objek yang kemiringan 45 derajat, dia otomatis membuat penyangganya. Misalkan dia belum kering nggak bakal lanjut," ungkapnya.




      Teknologi 3D Printing. AKURAT.CO/Tria Sutrisna

      Menurut Indra, 3D printer bisa membuat berbagai macam barang. Beberapa contoh produk yang dipamerkannya berupa gantungan kunci, vas bunga, hingga figur mainan seperti Logo Avengers.
      3D Printing Dorong Produktivitas Siswa
      Kehadiran 3D printing di SMK negeri 1 Boyolangu tersebut mendorong para siswanya untuk lebih produktif dalam menghasilkan barang. Beberapa produk yang dihasilkan biasanya akan dipasarkan dengan harga yang bervariasi.
      Indra menjelaskan, untuk memproduksi suatu barang dengan printer diperlukan bahan semacam plastik karet yang bernama Filamen. Kisaran harganya sekitar Rp250 ribu untuk satu gulungan panjang.
      Menurutnya satu paket Filamen bisa dipakai lebih dari satu bulan produksi di sekolahnya. Setiap barang yang dihasilkan akan diberikan kepada unit produksi di sekolahnya untuk dipasarkan dengan harga berdasarkan beratnya.
      "Dikelola di unit produksi sekolah, Per Gram Rp1.000," jelas Indra.



      Teknologi 3D Printing. AKURAT.CO/Tria Sutrisna

      Sementara untuk waktu printing-nya bergantung pada ketebalan barang yang ingin dibuat. Untuk satu vas bunga tipis, memerlukan waktu sekitar tiga hingga empat jam untuk memproduksinya.
      Pengadaan alat 3D printing di SMK Negeri 1 Boyolangu sendiri dilakukan dengan menggandeng  Aptiknas. Alat tersebut telah hadir dan digunakan siswa selama tiga hingga empat bulan terakhir untuk praktek produksi dan telah menghasilkan berbagai macam produk
      "Di Sekolah udah bikin miniatur menara eifel, tripod, sama banyak barang lain," ungkapnya.

      SUMBER: https://akurat.co/id-814997-read-mengintip-canggihnya-teknologi-3d-printing-di-orbit-habibie-festival

      Tidak ada komentar

      Post Top Ad

      ad728